
Penulis: MUCH AULIA ESA SETYAWAN, S.Pd.
Salah satu tujuan pramuka adalah membentuk setiap orang agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia. Maka pendidikan kepramukaan harus mampu mendidik dari segi pribadi yang cakap dalam hidup, memiliki nilai moral yang berlandaskan akhlak mulia. Keteladanan nilai moral tidak otomatis dapat dilakukan tanpa adanya kemauan, kesukarelaan, keikhlasan dan keinginan untuk mampu. Merujuk pada prinsip dasar pramuka sebagai berikut:
- Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
- Peduli terhadap diri pribadinya
- Taat kepada kode kehormatan pramuka. (Lukman Santoso, 2011:37)
Prinsip dasar pramuka tersebut harus ditanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada setiap murid di sekolah melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi dengan bantuan pembina pramuka. Bila dengan sungguh dibelajarkan kepada murid, akan mudah memunculkan inisiatif sendiri, sadar, peduli dan tanggung jawab baik kepada diri peribadi maupun sebagai anggota masyarakat.
Berkaitan hal tersebut, salah satu kegiatan keagamaan yang bisa dilaksanakan khususnya dalam rangkaian hari pramuka sebagai bentuk keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatannya bisa berupa doa bersama dalam rangka mendoakan keluarga besar baik dari murid atau orang tuanya maupun guru dan karyawan suatu sekolah. Terlebih di masa pandemi ini karena banyak yang sakit maupun yang sudah meninggal karena terkena virus covid-19. Kalau di sekolah negeri, bisa dikonsep sesuai agama atau kepercayaannya dengan dipimpin oleh guru agama masing-masing. Bagi yang beragama Islam kegiatan ini bisa berlangsung di masjid, kalau Kristen atau Katolik di gereja maupun agama lainnya. Kegiatan ini bisa dilangsungkan dengan mengundang seluruh keluarga besar baik komite, guru, karyawan, murid dan orang tuanya sesuai keyakinannya.
Sebagai koordinator dalam kegiatan keagamaan di sekolah negeri, bapak Much Aulia Esa Setyawan, S.Pd. menambahkan dalam agama Islam bahwa sebagai umat beragama apalagi di sekolah negeri kegiatan seperti ini sangatlah bagus karena menjadi wujud toleransi dan kepedulian kepada sesama dengan saling mendoakan, imbuhnya. Penerapan Dasa Dharma yang pertama yang berbunyi “Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa” berarti sudah dilaksanakan dengan penjabaran beribadah menurut agama masing-masing dengan sebaik-baiknya dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya.